Rabu, 22 Mei 2013

PENANAMAN MANGROVE



Pembenihan Mangrove
Salah satu faktor keberhasilan penanaman dalam bibit atau benih yang baik dengan mengikuti aturan sebagai berikut:
a. Bibit dari biji yang sudah tua di pohon
b. Tidak terserang hama dan penyakit
c. Ditangani secara benar dari pemanenan, pengangkutan dan penyimpanan
d. Dipilih bibit yang sehat dari pohon dengan daun yang mengkilap dan hijau
e. Media pembenihan sebaiknya menggunakan tanah lumpur supaya akar tidak goyang
Pengangkutan Anakan Mangrove
Pengangkutan anakan mangrove dan penanganan sebelum ditanam dari lokasi pembibitan sampai ke tempat penampungan sementara harus memperhatikan beberapa hal, yaitu:
a. Sependek mungkin waktu perjalanan
b. Jangan sampai merusak daun, batang maupun akar
c. Sebaiknya di atas kendaraan dilindungi dengan terpal
d. Dilakukan secara manual dengan tenaga manusia
e. Jumlah bibit yang diangkut ke lokasi penanaman harus diperhitunkan dengan kemampuan menanam dalam satu hari

Persiapan Penanaman Mangrove
 
Sebelum melakukan penanaman, beberapa hal perlu dipersiapkan yaitu:
Benih: benih yang siap tanam, dipilih yang daunnya berwarna hijau segar dan mengkilat.
* Ajir: adalah sepotong kayu atau belahan bambu yang disiapkan untuk menopang tanaman mangrove. Bila dibuat dari bambu belah, dibuat dengan panjang 70 cm dan dibelah setebal 1 cm yang nantinya akan dipakai sebagai penguat batang mangrove saat ditanam
* Tali Rafia: tali rafia digunakan untuk menarik garis lurus sebagai jalur mangrove ditanam dan mengikat batang mangrove pada ajir agar kuat dan tidak mudah terseret air pasang.
* Sarana penunjang berupa alat kerja yang dipakai waktu menanam mangrove.
 
Demikian persiapan dan teknik sederhana yang dapat dipraktekan oleh setiap orang yang hendak melestarikan tanaman mangrove demi menunjang kehidupan dan keselamatan pulau dari bahaya abrasi.
Dari beberapa sumber.
 
SUMBER : http://hutan-bakau1.blogspot.com/2013/01/penanaman-mangrove.html
 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar